Category Archives: Artikel
Cara Merawat Ban
Ban merupakan salah satu komponen mobil yang paling penting, ini dikarenakan bahwa ban adalah bagian mobil yang bersentuhan langsung dengan jalanan. Banyak hal yang harus diperhatikan untuk merawat ban. Jika tidak kita rawat maka lifetime ban tersebut tidak akan maksimal. Hal ini bisa saja mengakibatkan kecelakaan dijalan raya yang menyebabkan dapat membahayakan pengguna mobil tersebut. Untuk mengatasi hal tersebut, maka kita harus tahu apa saja yang harus lakukan untuk perawatan ban ini.
Berikut ini adalah beberapa cara merawat ban agar tetap awet, tahan lama dalam penggunaannya dan tentunya untuk memaksimalkan kemungkinan untuk tidak terjadi kecelakaan dijalan raya akibat kondisi ban yang sudah buruk.
Hal pertama yang wajib diketahui oleh pemilik kendaraan adalah dengan memeriksa tekanan udara pada ban. Ini sangat berpengaruh, apabila tekanan udara pada ban kecil, maka ban akan cepat rusak dan juga itu bisa mengakibatkan pemborosan terhadap bahan bakar. Namun apabila tekanan udara pada ban terlalu besar, akibatnya ban akan lebih cepat robek dan ban bisa saja meledak. Hal seperti itu justru sangat membahayakan keselamatan pengguna kendaraan. Tekanan udara yang baik biasanya terdapat pada bagian kendaraan yang telah di tempel atau pada manual book kendaraan tersebut.
Rute jalan bisa mempengaruhi tingkat keausan ban. Kendaraan yang melewati lintasan beraspal atau lintasan lurus akan membuat tingkat keausan menjadi lebih kecil. Namun apabila kendaraan melewati lintasan bebatuan, berlubang dan tidak padat maka tingkat keausan ban pun akan semakin besar. Tentunya ini tidak ingin menjadi penghalang bagi anda dalam berkendara bukan?
Berkendaralah dengan baik dan benar. Hal ini juga bisa mempengaruhi kondisi ban apabila cara berkendara kita buruk maka dijamin lifetime ban tidak akan maksimal. Contohnya adalah jangan melakukan pengereman mendadak dan jangan mengubah kecepatan dengan drastis. Perhatikan kecepatan pada saat berbelok, karna ban akan menopang beban lebih daripada berjalan lurus diakibatkan kecepatan dan sudut berbelok ban yang tidak sesuai.
Ada baiknya menggunakan angin nitrogen untuk mengatasi panas pada ban saat beroperasi. Angin Nitrogen ini berfungsi untuk menjaga suhu ban tetap normal karna sifat nitrogen yang mempunyai titik didih yang sangat rendah sehingga ban tidak cepat panas.
Jangan lupa untuk melakukan balancing dan spooring secara berkala pada bengkel yang anda percaya. Jika kondisi ban tidak seimbang, maka bisa berakibat pada parts lain pada mobil seperti suspensi dan ball joint. Dan jangan lupa untuk merotasi ban secara berkala untuk membuat permukaan ban menjadi rata.
Untuk mengetahui kebocoran pada ban, gunakan sabun agar kebocoran yang terjadi pada ban dapat terlihat apabila ada gelembung sabun membesar. Dan jangan lupa untuk menggunakan wheel wax atau tire cleaner untuk membersihkan ban dan velg dari kotoran yang menempel pada ban dan siram dengan air pada ban yang sudah dibersihkan. Setelah itu keringkan ban dan seprotkan cairan tire care atau tire shine untuk membuat ban tetap lembab dan terlindungi dari keretakan
Sebelum menggunakan kendaraan, ada baiknya kita memeriksa ban dengan teliti apakah ada kawat, paku atau benda tajam lainnya yang tertancap di ban untuk meminimalisir tingkat kecelakaan di jalan raya ketika berkendara. Bila ditemukan benda tajam pada ban maka cabutlah dan segera bawa ban ke bengkel tambal ban terdekat.
Untuk Kebutuhan Sparepart Kaki kaki dan Perawatan Onderstel Mobil dapat anda konsultasikan di Spesialis Bengkel Onderstel Mobil JAYA ANDA Surabaya
Bengkel JAYA ANDA, Bengkel Mobil di Surabaya yang menjadi spesialis bengkel onderstel. Kami melayani penjualan sparepart / onderdil untuk Berbagai merk kendaraan seperti BMW, Chevrolet, Daihatsu, Ford, Honda, Hyundai, KIA , Isuzu, Mazda , Mercedes Benz, Mitsubishi, Nissan, Datsun, Suzuki, Toyota , dll
Masalah Kaki-kaki Mobil
MASALAH KAKI-KAKI MOBIL — Kondisi kaki-kaki mobil memiliki peranan yang sangat penting bagi kenyamanan berkendaraan. Terlebih lagi jika kita melakukan perjalanan jauh dan melewati jalan yang banyak berlubang. Kondisi kaki-kaki mobil yang berfungsi baik dan normal menjadi syarat utama. Apalagi pada mobil-mobil tua, permasalahan kaki-kaki menjadi masalah yang cukup serius. Sang pemilik harus rajin melakukan pemeriksaan dan peka terhadap gejala-gejala yang timbul, sebelum kejadian menjadi lebih fatal. Tidak hanya kenyamanan saja, tetapi kaki-kaki mobil juga berkaitan dengan keselamatan.
Pada bagian kaki-kaki mobil terdiri dari berbagai macam komponen yang satu dengan yang lainnya saling berkaitan. Jika salah satu bagian saja tidak berfungsi normal atau mengalami kerusakan, akan mempengaruhi bagian yang lain bahkan kerusakan bisa menjalar ke bagian yang lain. Jika sudah demikian tentu biaya yang harus dikeluarkan untuk perbaikan semakin besar.
Tips Memeriksa Kaki-kaki Mobil
Untuk tindakan awal, memeriksa kaki-kaki mobil sebenarnya bisa dilakukan sendiri, atau paling tidak merasakan gejala-gejala tidak beres, untuk selanjutnya bisa meminta bantuan montir untuk memeriksa bagian yang dicurigai mengalami kerusakan. Beberapa bagian kaki mobil yang perlu diperiksa antara lain:
1. Periksa Shockbreaker
Fungsi dari shockbreaker adalah untuk meredam guncangan di saat mobil melaju dan melibas berbagai kondisi lintasan. Shockbreaker yang terbuat dari baja itu bertugas membantu pegas atau per untuk menopang bobot mobil berikut muatan yang diangkutnya.
Bila sering menahan guncangan dengan beban berlebihan, daya tahan shockbreaker akan berkurang dan lemah. Bila hal itu terjadi, maka mobil akan terasa limbung saat dikendarai, terutama saat melaju kencang.
Untuk mendeteksi, cara yang paling gampang adalah dengarkan dengan saksama kala mobil melaju, adakah suara gemuruh dan gluduk-gluduk yang lebih keras dari biasanya. Kedua, pacu mobil dengan kecepatan sedang di jalanan lurus, lalu rasakan apakah laju mobil terasa limbung? Bila iya, berarti shockbreaker bermasalah.
2. Bushing arm
Komponen ini merupakan selongsong besi yang disokong karet. Fungsinya sebagai titik tumpu antara roda dan lengan pencengkeramnya. Bushing bertugas meredam getaran pada sambungan antar komponen suspensi dari logam tersebut.
Kerusakan pada bushing tidak hanya menyebabkan suara berisik, tetapi juga mempengaruhi kenyamanan pengendalian mobil. Bahkan laju mobil tidak akan stabil. Hal itu tentu membahayakan keselamatan manakala Anda menggeber mobil di jalan bebas hambatan.
Cara mudah untuk mendeteksi kondisi komponen itu adalah dengan mencermati arah laju mobil. Bila cenderung melenceng ke kanan atau ke kiri dan dari bagian roda terdengar suara gemuruh berarti bushing arm bermasalah.
3. Tierod dan Balljoint
Tierod dan end tierod dibuat dari bahan logam yang memiliki fungsi meneruskan gaya belok dari kemudi ke roda-roda. Sedangkan balljoint berguna untuk menopang knuckle arm.Bila peranti itu telah aus atau rusak akibat sebab-sebab lain, maka kenyamanan berkendara juga akan terganggu. Tak hanya itu, mobil juga sulit dikendalikan sehingga bila dipacu dalam kecepatan tinggi akan membahayakan karena kestabilan juga terganggu.
Untuk mengetahui kondisi komponen itu, Anda cukup mendongkrak roda bagian depan. Kemudian mintalah tolong seseorang untuk memegang kemudi mobil agar roda tidak bergerak. Setelah itu, guncang-guncang roda ke arah dalam dan keluar secara bergantian beberapa kali.Bila terasa ”oblak” atau seperti ada guncangan tidak stabil berarti komponen tersebut bermasalah. “Anda juga bisa mengamati bentuk fisik komponen itu, bila sudah tidak halus lagi atau luka berarti sudah aus.
Selain itu, tierod mendengarkan suara yang muncul dari arah lengan roda tempat tierod berada. Pasalnya, komponen itu memiliki bantalan bola untuk bergerak. Bila bantalan bola mulai kendur atau aus, maka akan menimbulkan suara. “Bila telah parah akan berbunyi kletek-kletek.
4. Bushing Stabiliser
Komponen ini cara kerjanya sama dengan bushing arm. Hanya, dia berada di link stabilizer, yaitu komponen penyeimbang suspensi kiri dan kanan.Salah satu tanda komponen itu bermasalah adalah munculnya suara mendecit. Bahkan juga muncul suara gemuruh kala mobil direm.Cara lain untuk mendeteksinya adalah pacu mobil di jalan lurus dalam kecepatan sedang lantas lepaskan roda kemudi. Bila mobil ‘lari’ ke arah kanan atau kiri dan terasa berat untuk mengembalikannya berarti komponen itu bermasalah atau sudah oblak.
5. Bearing
Komponen ini merupakan bantalan di roda sehingga fungsinya sangat vital bagi putaran roda dan kestabilan laju mobil. Cara untuk mendeteksi kondisi komponen itu cukup mudah, yaitu dengan mendengarkan apakah ada suara ”mendung” di roda yang ditengarai bearing-nya bermasalah.Cara yang mudah namun akurat adalah dengan memperhatikan putaran roda. Caranya, dongkrak satu per satu roda. Kemudian perhatikan apakah putaran roda terasa halus atau bergetar seperti menggelinjang. “Bila bergetar dan disertai bunyi gemuruh berarti bearing bermasalah.
6. Ban
Kasus yang kerap muncul setelah mobil diajak melakukan perjalanan jauh adalah beberapa bagian ban terkikis lebih banyak ketimbang yang lainnya. Meski tingkat kikisan kadang tak terlihat dengan jelas bila dilihat sekilas, efeknya cukup terasa.Laju mobil tidak seimbang sehingga dalam waktu lama, kikisan di bagian ban akan terus bertambah dan ban pun akan aus sebelum waktunya. Cara untuk mendeteksi ban setelah perjalanan jauh memang cukup pelik dan tak mudah.
Oleh karena itu, sangat disarankan melakukan rotasi ban. “Itu cara yang paling aman dan cukup bijaksana agar ban awet dan kenyamanan suspense terjaga.
Perawatan Mobil Sehari-hari
Perawat mobil sehari-hari merupakan hal yang rutin harus kita lakukan agar mobil kita dapat selalu dalam kondisi baik dan tampilan prima. Total phantom ingin membagikan tips-tips perawatan sehari-hari mobil yang harus diperhatikan. Sebagai berikut :
Tentang Merawat Shockbreaker Mobil
Prinsip kerja shockbreaker sebenarnya mudah yaitu hanya bergerak naik turun sesuai dengan tumpuannya, nah pada saat proses naik turun ini shockbreaker harus mempunyai fungsi damping (peredaman) dan rebound (penekanan). Umumnya shock mobil saat ini menyerupai tabung dan terdapat as ditengahnya kemudian didalam tabungnya berisi
Spooring dan Balancing (wheel aligment)
Merupakan perawatan pada kendaraan yang harus rutin di lakukan , karena apabila tidak melakukan spooring dan balancing, sistem kemudi akan terasa kurang nyaman. Steer akan terasa berat, terasa melayang, steer semi pada kecepatan tertentu dan steer getar. Oleh sebab itu spooring dan balancing harus rutin di lakukan pada kendaraan anda, agar kendaraan selalu nyaman saat di kendarai. Pada sebuah kendaraan baik yg lama maupun baru, keselarasan roda harus
Perawatan Kondisi Onderstel Kaki Kaki Mobil
PERAWATAN KAKI-KAKI MOBIL — Kondisi kaki-kaki mobil memiliki peranan yang sangat penting bagi kenyamanan berkendaraan. Terlebih lagi jika kita melakukan perjalanan jauh dan melewati jalan yang banyak berlubang. Kondisi kaki-kaki mobil yang berfungsi baik dan normal menjadi syarat utama. Apalagi pada mobil-mobil tua, permasalahan kaki-kaki menjadi masalah yang cukup serius. Sang pemilik harus rajin melakukan
10 Tips Perawatan Ban Mobil
Menurut data yang terdapat pada Departemen Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional AS, sebanyak 660 kasus kecelakaan lalu lintas diakibatkan oleh kurangnya tekanan angin dalam ban dan memakan korban luka berat sebanyak 33 ribu per tahun. Sebuah penelitian yang disponsori oleh Rubber Manufacturers Association (RMA) baru-baru ini, yang dilakukan terhadap 1000 orang pengemudi di seluruh negara bagian, menemukan fakta-fakta bahwa :
Tips Sederhana Merawat Mobil Bekas
- Setiap kali hendak berkendara, ada baiknya melakukan pengecekan mesin. Dengan melakukan pemeriksaan secara rutin, maka kita bisa tahu apabila ada beberapa bagian atau spare part yang perlu diganti. Biasanya, kurang nyaman saat dikendarai bisa menjadi pentunjuk akan adanya suatu komponen atau bagian yang memerlukan service atau penggantian.
Tips Merawat Power Steering Agar Awet
1. Luruskan Roda Saat Parkir
Perilaku mengemudi sangat berpengaruh terhadap awet tidaknya power steering. Sebab, mekanisme perangkat tersebut cepat aus. Saat parker, usahakan roda lurus. Jika tidak, akan mengakibatkan kebocoran pada jenis power steering rack pinion (tipe sedan dan Kijang). Prosesnya, bila roda tak lurus, anak pelindung as rack steer 1 akan mengambang sementara bagian lain akan merapat. Selanjutnya akan terjadi perubahan suhu dari mesin setelah digunakan dan berpengaruh pada bootsteer. Jika terjadi berulangkali, bootsteer akan cepat robek sehingga air, kotoran, dan debu dapat masuk ke dalamnya.